Tradisi menikmati Long weekend

Bulan Mei ini lagi-lagi masyarakat kita dihampiri oleh Libur nasional yang jatuh pada hari Jum’at.
Seperti kita maklumi bersama saat libur atau tanggal merah jatuh pada hari jum’at maka itu berarti hadiah bagi para PNS maupun karyawan swasta, karena libur panjang sudah didepan mata.
Hal ini disebabkan sebagian besar kantor pemerintahan dan swasta sekarang sudah menetapkan 5 hari kerja (sabtu dan minggu). Jadi kalau juma’t libur, artinya mereka dapat libur kerja selama 3 hari (jum’at, sabtu, minggu).
Libur panjang atau istilah kerennya Long weekend bagi warga masyarakat,khususnya ibukota adalah berkah, karena itu artinya adalah waktu untuk berkumpul dan bersenang-senang dengan keluarga.
Demikian juga bagi tempat-tempat wisata, Long weekend adalah saat yang ditunggu-tunggu, karena itu adalah moment yang tepat untuk menarik pengunjung yang sebanyak-banyaknya.
Tak heran apabila pada saat Long weekend, pada jum’at siang jalanan sudah mulai dipadati oleh kendaraan, terutama pada jalur-jalur favorit untuk berwisata.
Jalur-jalur yang biasa jadi titik kemacetan diantaranya adalah Ciawi yang ke arah puncak, Tol Pasteur ke arah Lembang, Tol Sadang ke arah Subang.
Walaupun setiap Long weekend kerap terjadi kemacetan parah di sekitar daerah wisata, toh hal tersebut tidak menyurutkan niat sebagian besar masyarakat untuk pergi ke tempat-tempat Favorit mereka, seperti Puncak, Lembang, Bandung, Ciater-Subang, Ancol, TMII, dll.
Tampaknya masyarakat kita memang butuh waktu dan sarana hiburan untuk sekedar melepaskan diri dari ketegangan atau stress setelah setiap hari bekerja.
Walaupun untuk ‘ritual liburan’ ini kerap kali menghabiskan biaya yang tidak sedikit (apalagi kalau tempat yg dituju adalah wisata belanja hehehe).
Safir Senduk, seorang pakar perencana keuangan terkenal mengatakan dalam akun Twitter-nya ” Penyakit yang sering muncul saat Long weekend adalah Penyakit Buang-buang duit”. Hmmm benar juga.
Pengeluaran tinggi saat berlibur sebenarnya dapat kita hindari atau minimalisir dengan menentukan dan merencanakan destinasi wisata kita, seperti Museum, tempat-tempat bersejarah, panorama alam, dll.
Mudah-mudahan kita lebih bijak dalam mengisi hari libur sehingga kantong tidak babak belur.
Semoga…

Posted with WordPress for BlackBerry.